Panduan Pemula untuk Menghitung Biaya Renovasi Rumah per Meter
Bagikan
Bisakah Anda renovasi rumah dengan dana Rp 50 juta? Atau bisakah dilakukan dengan Rp 25 juta? Bagaimana sebenarnya cara menghitung biaya renovasi rumah?
Anggaran renovasi rumah bervariasi, karena ada banyak alasan untuk melakukannya, mulai dari usia bangunan hingga mengubah tampilan.
Tapi jangan khawatir. Kami akan mencoba memberikan Anda informasi tentang biaya renovasi rumah per meter. Sehingga Anda bisa mendapatkan penawaran harga.
Baca selengkapnya, yuk! Bisakah Anda memperbaiki rumah dengan dana Rp 50 juta? Atau bisakah dilakukan dengan Rp 25 juta? Bagaimana sebenarnya cara menghitung biaya renovasi rumah?
Anggaran renovasi rumah bervariasi, karena ada banyak alasan untuk melakukannya, mulai dari usia bangunan hingga mengubah tampilan.
Tapi jangan khawatir. Kami akan mencoba memberikan Anda informasi tentang biaya renovasi rumah per meter. Sehingga Anda bisa mendapatkan penawaran harga. Baca selengkapnya, yuk!
- Panduan Pemula untuk Menghitung Biaya Renovasi Rumah per Meter
- Komponen utama dalam biaya renovasi rumah
Komponen utama dalam biaya renovasi rumah
Sebelum membahas biaya renovasi rumah secara detail, terlebih dahulu perlu diketahui komponen-komponen yang mempengaruhi anggaran renovasi rumah, yaitu
Biaya Material
Ini merupakan komponen penting dalam renovasi rumah. Kualitas material yang digunakan memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran renovasi rumah Anda.
Jika semua bahan yang digunakan adalah produk kelas atas, biayanya akan lebih tinggi. Belum lagi adanya fluktuasi harga antara perencanaan awal dan pembelian material renovasi rumah.
Material utama yang biasanya dibutuhkan adalah semen, pasir, batu bata, keramik, cat tembok hingga teralis dan bahkan kunci pintar.
Biaya tukang
Hal ini bersifat opsional. Jika Anda melakukan semua pekerjaan renovasi sendiri, hal ini bisa ditiadakan. Namun, jika sebaliknya, Anda perlu menghitung biaya tukang sebelum memulai renovasi.
Biasanya, di kota besar seperti Bandung, biaya tukang harian berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 300.000. Namun, hal ini tergantung dari keahlian dan pengalamannya.
Nah, untuk proyek-proyek besar, biaya tukang bisa mencapai 30-40% dari total biaya renovasi.
Jenis renovasi
Jenis renovasi rumah yang dilakukan mempengaruhi rincian biaya renovasi rumah. Misalnya, apakah seluruh rumah akan direnovasi atau hanya beberapa ruangan saja, seperti kamar mandi atau kamar tidur, yang akan direnovasi.
Selain itu, perhitungan biaya renovasi rumah bisa jadi berbeda antara rumah satu lantai dengan rumah dua lantai.
Selain itu, tukang juga harus berhati-hati jika rumah tersebut masih dihuni, misalnya, dan jenis pekerjaan ini bisa memakan waktu lebih lama untuk diselesaikan.
Tingkat kesulitan
Merenovasi rumah di gang sempit atau di atas tanah yang tidak rata bisa jadi sulit. Bantuan spesialis, seperti arsitek, mungkin diperlukan.
Tingkat kesulitan ini adalah alasan mengapa harga per meter untuk jasa renovasi rumah meningkat.
Kecepatan renovasi
Biaya renovasi rumah bisa menjadi lebih mahal jika renovasi perlu diselesaikan dengan cepat.
Hal ini dikarenakan lebih banyak pekerja yang dibutuhkan dan mereka harus bekerja lebih lama. Bahan yang lebih murah mungkin tidak tersedia. Misalnya, cat yang cepat kering harus dibeli.
Meski begitu, biaya renovasi rumah harus diperhitungkan dengan cermat, karena risiko kerusakan lebih besar karena terburu-buru.
Jenis dan rincian biaya renovasi rumah
Secara umum, ada dua jenis rincian biaya yang biasa digunakan saat menghitung biaya renovasi rumah
RAB kasar
RAB kasar adalah rencana anggaran biaya secara kasar. Seperti halnya saat menghitung biaya renovasi rumah per meter, RAB kasar juga diperlukan untuk berbagai jenis pekerjaan bangunan.
Rincian biaya renovasi rumah ini membantu menentukan apakah proyek renovasi dapat dilanjutkan atau tidak. Dengan kata lain, RAB ini memberikan Anda gambaran umum mengenai anggaran renovasi rumah secara keseluruhan. Dengan demikian, Anda dapat membuat keputusan awal yang tepat.
Sederhananya, informasi dalam rincian biaya renovasi rumah ini tidak terlalu lengkap. Dengan kata lain, informasi ini hanya berfokus pada biaya dasar dan tidak memperhitungkan detail konstruksi secara spesifik.
Sebagai contoh, jika Anda ingin merenovasi rumah seluas 100 meter persegi, RAB kasarnya akan terlihat seperti ini:
| Uraian Pekerjaan | Satuan | Volume | Harga Satuan (Rp) | Jumlah Harga (Rp) |
|---|---|---|---|---|
| Pekerjaan Persiapan | ls | 1 | 10,000,000 | 10,000,000 |
| Pekerjaan Bongkaran | m2 | 100 | 50,000 | 5,000,000 |
| Pekerjaan Struktur | m2 | 100 | 1,000,000 | 100,000,000 |
| Pekerjaan Lain (Listrik, Pipa, Dll) | ls | 1 | 30,000,000 | 30,000,000 |
| Total | 41,050,000 | 145,000,000 |
Jika Anda ingin perhitungan yang lebih sederhana, hitung saja luas bangunan dan biaya renovasi per meternya. Sebagai contoh, 100 x 1.500.000 = Rp. 150.000.000.
RAB terperinci
Sedangkan RAB terperinci adalah metode penghitungan biaya renovasi rumah yang lebih detail. Metode ini secara khusus menghitung semua komponen biaya yang telah dijelaskan sebelumnya.
Perhitungannya meliputi jumlah pekerja yang dibutuhkan, harga per pekerja, termasuk upah per pekerja, yang bervariasi antara spesialis dan non-spesialis, dan biaya terkait lainnya. Contoh RAB yang terperinci akan sangat panjang. Jadi, berikut ini adalah contoh sederhananya:
| Uraian Pekerjaan | Satuan | Volume | Harga Satuan(Rp) | Jumlah Harga(Rp) |
|---|---|---|---|---|
| Bongkaran Atap | m2 | 150 | 25,000 | 3,750,000 |
| Bongkaran Dinding | m2 | 150 | 25,000 | 3,750,000 |
| Pondasi Batu Kali | m3 | 20 | 1,500,000 | 30,000,000 |
| Slof Beton Bertulang | m3 | 10 | 2,000,000 | 20,000,000 |
| Kolom Beton bertulang | m3 | 15 | 2,500,000 | 37,500,000 |
| Balok Beton Bertulang | m3 | 25 | 2,500,000 | 62,500,000 |
| Pelat lantai Beton Bertulang | m2 | 150 | 1,000,000 | 150,000,000 |
| Total | 307,500,000 |
Cara menghitung biaya renovasi rumah berdasarkan jenisnya
Jadi, bagaimana cara menghitung biaya renovasi rumah secara keseluruhan untuk berbagai tipe rumah?
Rumah tipe 36
Rumah tipe 36 biasanya membutuhkan biaya renovasi rumah yang paling terjangkau. Rumah ini berukuran 9 x 4 meter, atau 36 meter persegi. Luas ini cukup untuk dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang tamu, dan dapur.
Perkiraan biaya renovasi rumah per meter di wilayah Bandung, misalnya, adalah Rp 3.000.000, sehingga total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp 108.000.000.
Ini untuk satu lantai. Jika Anda ingin menambah lantai, Anda harus menyediakan dana sebesar Rp 2.000.000 per meter persegi. Ini berarti renovasi rumah tipe 36 dua lantai akan memakan biaya setidaknya Rp 180.000.000.
Rumah tipe 45
Rumah tipe 45 memiliki luas 45 meter persegi. Dengan demikian, rumah tipe ini biasanya memiliki tiga kamar tidur, dua kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan carport yang lebih luas.
Nah, jika Anda menggunakan estimasi sebelumnya, masih dengan biaya renovasi rumah per meter persegi sebesar Rp3.000.000, maka total biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi rumah tipe 45 adalah sekitar Rp135.000.000.
Jangan lupakan biaya tak terduga yang disesuaikan dengan tingkat kesulitan renovasi.
Rumah tipe 70
Keluarga besar biasanya memiliki rumah tipe 70 yang luas. Nah, jika Anda ingin melakukan perbaikan, Anda tentu saja membutuhkan anggaran renovasi rumah yang lebih besar, bukan.
Hal ini karena tipe ini memiliki ruangan yang lebih banyak. Misalnya, memiliki empat kamar tidur, dua kamar mandi, ruang tamu, dapur dengan air, ruang keluarga, ruang kerja, dan bahkan taman kecil di halaman belakang. Dengan estimasi biaya renovasi rumah per meter yang sama, anggaran yang perlu disiapkan untuk rumah satu lantai bisa mencapai Rp 210.000.000
Estimasi biaya renovasi rumah /meter /ruangan
Nah, jika Anda hanya ingin melakukan perbaikan pada satu ruangan saja, berapa anggaran renovasi rumah yang perlu Anda siapkan?
Biaya renovasi kamar mandi
Ini adalah salah satu bagian rumah yang perlu direnovasi dan dibuat nyaman untuk digunakan segera setelah rusak. Lalu, berapa biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi kamar mandi?
Biaya renovasi kamar mandi dengan ukuran 1,5 m x 2 m bisa berkisar antara Rp 1.000.000 hingga Rp 10.000.000, tergantung dari jenis renovasi dan material yang dipilih.
Biasanya, renovasi meliputi penggantian ubin yang rusak, perbaikan toilet dan bak mandi, serta perbaikan plafon yang bocor. Sebagai contoh.
- Penggantian dudukan toilet – dudukan toilet (Rp.1.700.000) + tenaga kerja harian (Rp.150.000) = Rp.1.850.000
- Penggantian plafon – plafon PVC Rp.600.000 (@Rp.200.000/m2) + tenaga kerja harian (Rp.150.000) = Rp.750.000
Biaya renovasi kamar tidur
Selain kamar mandi, kamar tidur juga penting untuk diperbaiki jika terjadi kerusakan. Umumnya, biaya renovasi kamar tidur berkisar antara Rp.2.000.000 hingga Rp.30.000.000.
Jika Anda hanya mengecat dinding atau memasang wallpaper, biaya renovasi kamar tidur sekitar Rp.1.000.000. Dengan asumsi harga material berkisar antara Rp.50.000 – Rp.200.000 per gulung.
Namun, jika Anda menyertakan pemasangan lantai parket, vinyl atau keramik, biaya renovasi rumah bisa mencapai Rp10.000.000. Sebagai contoh, harga parket lantai kayu berukuran 1.2x5x20 cm saja sudah mencapai Rp 300.000.
Biaya renovasi ruang tamu
Saat merenovasi interior rumah Anda, jangan lupa untuk memperhatikan ruang tamu. Ruangan ini merupakan ruangan yang penting untuk menyambut tamu, baik itu keluarga, teman, maupun kolega.
Biasanya, biaya perbaikan ruang tamu dapat diperkirakan bersamaan dengan biaya perbaikan kamar tidur. Kebanyakan perbaikan ruang tamu melibatkan penggantian cat dinding dan plafon, pemasangan panel dinding tambahan, penyesuaian pencahayaan dan penambahan aksesoris ruangan.
Biayanya berkisar antara Rp 3.000.000 hingga Rp 30.000.000 tergantung dari jenis konstruksinya.
Biaya renovasi fasad
Jangan terlalu sibuk merenovasi bagian dalam rumah sehingga Anda lupa untuk merenovasi bagian luar rumah. Bagian depan rumah dan sekitarnya sering kali dilihat dan dinilai oleh orang lain. Renovasi fasad juga merupakan bagian yang cukup penting dalam proses renovasi.
Bagian ini menjelaskan cara menghitung biaya renovasi rumah. Biasanya, untuk fasad rumah, biaya renovasi berkisar antara Rp 2.000.000 hingga Rp 5.000.000 per meter persegi. Artinya, jika Anda tinggal di Bandung, biayanya sekitar Rp 10.000.000 hingga Rp 50.000.000. Biasanya, mereka mengganti jendela dan pagar, mengecat dinding, menambah ornamen, memasang kanopi atau membuat taman kecil.
Sudah tahu kan sekarang bagaimana cara menghitung biaya renovasi rumah?
Memperbaiki rumah Anda dapat meningkatkan kenyamanan tinggal di dalamnya. Oleh karena itu, mengetahui estimasi biaya renovasi rumah dapat membantu memudahkan prosesnya.
Anda telah mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi anggaran renovasi rumah Anda. Salah satunya adalah biaya tukang jika Anda tidak ingin mengerjakannya sendiri. Solusi lainnya adalah dengan menggunakan jasa renovasi rumah yang sudah berpengalaman. Dengan begitu, Anda bisa kembali ke rumah semula dengan cepat dan percaya diri dengan hasil akhirnya.
Jika Anda berpikir untuk merenovasi rumah Anda di daerah Bandung Raya, Sumedang, Garut & Sekitarnya, hubungi tim Renovas CS! Kami dapat membantu Anda dengan renovasi berkualitas sesuai dengan anggaran Anda.
Bagikan
Bacaan Menarik lainnya
Panduan Pemula untuk Menghitung Biaya Renovasi Rumah per Meter
Panduan Pemula untuk Menghitung Biaya Renovasi Rumah per Meter Bagikan Bisakah Anda renovasi rumah dengan…
9 Model Lemari Minimalis nan Esensial
9 Model Lemari Minimalis nan Esensial Bagikan Memilih model lemari minimalis yang sesuai dengan konsep…
9 Konsep Garasi Mobil Sederhana dan Minimalis
9 Konsep Garasi Mobil Sederhana dan Minimalis Bagikan Garasi kini menjadi bagian penting dari rumah…